Pengajian ala Jawa

- January 09, 2007
Malam kamis adalah jadwal rutin untuk ngaji di Masjid Al Ma'arif yang diasuh oleh KH.Muntoha, SH.Mhum seorang kyai muda yang juga seorang dosen di Sebuah PTS Islam terkemuka di Yogyakarta yang sekarang lagi menyelesaikan disertasi doktoralnya dibawah bimbingan ketua MK (mahkamah konstitusi) Jimly Asidiqi. Malam kamis kemaren beliau berhalangan hadir untuk memberikan tausiah kepada kita (jadwal rutin ini mengkaji kitab fiqh keluarga 'uqudul Jain yang disebut kitab kontroversial versi JIL dan LSM-LSM yang memperjuangkan kesetaraan jender, karena pada kitab itu dominasi kaum adam sangat kentara dan secara tekstual peran perempuan menjadi sub ordinasi dari kaum lelaki. Bahkan aktivis perempuan Ibu Sinta Nuriyah Gus Dur pun menulis sebuah buku untuk mengkritisi kitab ini, soal buku ini Insya Allah akan saya cari dan mencoba memahaminya dari kacamata saya sebagai kaum lelaki...he...he.

Kembali ke malam kamis kemaren ketika acara baru saja dibuka, pak ketua takmir memanggil saya untuk duduk disamping beliau, singkat kata setelah beberapa mukadimah dan prakata dari beliau saya di daulat untuk mengisi pengajian sebagai pengganti Kyai Muntoha, Astagfirullah.... niat hati menimba ilmu dari sumur yang dalam airnya akhirnya saya yang hanya sebuah ember yang volumenya kecil harus mencipratkan air, yah apa dikata walau tanpa preparasi yang cukup akhirnya muncul juga suara saya, kebetulan malam jum'at pon kemaren ketika Mujahadah Dzikrul Ghofilin di seturan Kyai Abdul Basir sempat menyempaikan beberapa topik dengan bait-bait shalawat dengan syair -syair Jawa.. berikut sedikit petikannya:

Hasbunallohwa ni’mal wakkil
Ni’mal mawla wa ni’man Nasir

La haula wala quwata
Ila billahil 'aliyil 'adhim

Urip kudu sing ati ati
Amal becik do dilakoni
Golek ridhane kang moho suci
Neng akherat bakale mukti

Karcis swargo kuwi murah
Neng akeh sing podo wegah
Karcis neroko kuwi larang
Sing seneng kok pirang-pirang

Urip saiki kudu waspodo
Godaane werno-werno
Halal haram ra pati cetho
Salah pilih bakal ciloko

Werkudoro gambare wayang
Gatotkoco iso mabur
Ayo konco do sembahyang
bakal slamet neng ngalam kubur

dll